seputarborneo.news@gmail.com

082152561188

SOPD Pulpis Diminta Kreatif Dalam Menggali PAD

by Redaksi - Tanggal 11-09-2023,   jam 02:03:23
Anggota DPRD Pulang Pisau, Emilson. (FOTO:ISTIMEWA)

SB, PULANG PISAU – Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Kabupaten Pulang Pisau didorong untuk lebih gencar lagi dalam menggali sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya bidang pajak dan retribusi daerah.

Hal ini disampaikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulang Pisau, Emilson kepada wartawa, belum lama ini.

Menurutnya, masih banyak PAD belum tergali maksimal oleh masing-masing SOPD di Kabupaten Pulang Pisau, makanya itu diharapkan lebih tegas dan kreatif lagi untuk meningkat PAD yang ada.

Legislator Partai Nasional Demokrat (Nasdem) itu menilai, bahwa banyak sektor PAD yang berpotensi ditingkatkan, seperti objek pajak dan retribusi daerah.

Namun lanjutnya, untuk bisa melaksanakan pemungutan pajak dari berbagai sektor yang berpotensi diperlukan pembentukan perda-perda baru atau dilakukan peninjauan kembali perda yang ada terkait penerimaan objek pajak dan retribusi daerah.

“Pembentukan perda-perda baru untuk meningkatkan jenis-jenis objek pajak dan retribusi daerah atau peninjauan kembali perda-perda yang ada terkait tarif dan objek pajak dan retribusi sebagai upaya untuk memaksimalkan penerimaan sektor PAD,” kata Emilson

Anggota DPRD Kabupaten Pulang Pisau dari Dapil 1 Kecamatan Kahayan Hilir, Jabiren Raya, Kahayan Tengah dan Banama Tingang itu juga mengharapkan agar Pemkab Pulang Pisau melalui OPD melakukan analisa terhadap realisasi penerimaan terhadap PAD yang tidak mencapai target atau realisasinya sangat rendah dan menjadi perhatian khusus.

“Khusus untuk pajak PBB dan BPHTB agar pemerintah daerah memperhatikan dan meningkatkan pengendalian intern terhadap kegiatan pemungutan pajak PBB agar uang pajak yang dipungut masuk daerah dengan utuh, mencari metode dan inovasi sehingga pembayaran pajak PBB dan BPHTB menjadi mudah, terjangkau dan murah biaya,” kata Emilson menyampaikan. (dm)