SB, NANGA BULIK - Dalam sepekan terakhir Polres Lamandau menerima dua orang laporan korban yang mengaku menjadi korban begal payudara, dan aksi pelecehan tersebut menjadi perhatian dari masyarakat.

Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono melalui kasat Reskrim, AKP Faisal Firman Gani membenarkan adanya laporan di dua kejadian, terbaru Jumat malam ada satu korban, dan tiga hari sebelumnya ada laporan korban mengalami kejadian yang sama (begal payudara).

"Lokasi dan ciri-ciri kendaraan pelaku hampir sama. Diduga pelakunya adalah orang yang sama, dan saat ini sedang kita buru," tegas AKP Faisal Firman Gani.

Kasatreskrim menerangkan korban mengaku mengalami kejadian yang tidak pantas, yakni pelecehan seksual saat mengendarai sepeda motor, di tikungan Jalan Pangeran Antasari dekat pasar Induk, Kelurahan Nanga Bulik Kecamatan Bulik, pada Jumat malam (12/1/2024 Pukul 20.30 Wib. 

Kronologinya korban dari rumah menggunakan motor hendak berangkat beli kopi di sebuah cafe di jalan Pangeran Antasari. Diperjalanan ada sebuah kendaraan yang tiba-tiba mengikuti di sampingnya.

Menurut korban, pelaku yang diduga seorang pria tersebut menggunakan motor jenis Ninja 4 tak, serta menggunakan jaket hitam. Dengan cepat pelaku menjulurkan tangan dan memegang bagian dada korbannya. 

"Korban sempat teriak, tapi kondisi jalan cukup sepi. Korban berusaha mencoba melihat plat motor pelaku, tapi kendaraan yang di tumpangi pelaku tersebut tidak menggunakan plat nomor," jelas AKP Faisal Firman Gani.

Selanjutnya pelaku melarikan diri, melaju menuju arah jalan Trans Kalimantan, dan korban tidak mengetahui kemana tujuan pelaku tersebut.

"Setelah kejadian itu, korban langsung melapor ke Polres Lamandau," lanjutnya.

Menindaklanjuti laporan tersebut. Kata Kasatreskrim, pihaknya melakukan penyelidkan dan Polres Lamandau terus melakukan patroli untuk meminimalisir kejadian kejahatan di jalanan.

Dirinya juga menghimbau, agar warga lebih berhati-hati saat aktifitas berkendara di malam hari, serta melaporkan ke aparat penegak hukum jika menemukan kejadian serupa atau orang-orang yang mencurigakan.

"Kita tindaklanjuti, dan mudahan segera terungkap," tandasnya. (by)