 Bupati Kabupaten Kotim, Halikinnor saat menghadiri sosialisasi koperasi merah putih se-Kabuten Kotim. (FOTO:SEPUTAR BORNEO)
								Bupati Kabupaten Kotim, Halikinnor saat menghadiri sosialisasi koperasi merah putih se-Kabuten Kotim. (FOTO:SEPUTAR BORNEO)
                            
SB, SAMPIT - Koperasi Merah Putih di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sedang dalam proses pengurusan berkas pengajuan pinjaman ke bank-bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara).
Bupati Kotim Halikinnor mengatakan, saat ini 168 Koperasi Merah Putih di Kotim masih berfokus pada pembangunan infrastruktur. Mengenai masalah pinjaman ke bank-bank Himbara masih berproses.
"Untuk pinjaman masih berproses karena juknis itu Memnag dari pusat tapi keuangannya sudah tersediah. Kita masih menunggu," kata Halikinnor, Jumat (24/10/2025).
Ia menjelaskan, Kementerian Keuangan menggelontorkan anggaran sekitar Rp200 triliun melalui bank-bank Himbara untuk mempermudahkan permodalan koperasi.
Ia mengatakan, tidak ada permasalahan permodalan hanya koperasinya sendiri harus berkomitmen, pengurusnya harus betul-betul punya integritas tinggi dalam mengelolah keuangan.
"Dengan anggaran yang ada itu koperasi itu bisa berkembang sehingga masyarakat sekitar di desa itu akan sejahtera," jelasnya.
Dirinya berharap kehadiran koperasi Merah Putih ini menjadi cikal bakal bagaimana perekonomian bangkit dari desa atau lurah yang semakin baik.
Ia menekankan, usaha koperasi tidak hanya bisa melalui penjualan sembako namun bisa usaha lebih besar yang mana koperasi bisa mengajukan IUP untuk bekerjasama dengan pertambangan atau perusahaan besar lainnya, karena sudah berbadan hukum sama dengan perusahaan dan PT.
"Tapi tentu kita mulai dari yang kecil terlebih dahulu, karena itu kembali nanti bagaimana pengurus atau manajmen yang akan mengembanginya. Jadi anggarannya ada tapi mungkin prosesnya persyaratan atau apa masih berjalan diap akan digelontorkan anggaran," pungkasnya. (f1/sb)