Tampak buaya muara jantan yang berhasil ditangkap oleh tim gabungan. (FOTO:BKSDA)
SB, SAMPIT – Buaya muara sepanjang 2,5 meter memangsa puluhan ternak masyarakat berhasil ditangkap oleh personel Resort Sampit BKSDA Sampit bekerja sama dengan dua anggota Komunitas Reptil Sampit pada Rabu (4/12/2024) dari pukul 09.00 hingga 13.00 WIB.
Buaya muara jantan tersebut sudah meresahkan masyarakat Desa Mekarti Jaya, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotim karena selalu menampakan diri dan memasangka ternak mereka. Warga sekitar pun takut beraktivitas sekitar sungai, karena buaya muara dikenal ganas dan memangsa manusia.
Buaya tersebut telah lama berkeliaran di sekitar Sungai/Pengaringan/Irigasi London dan telah menyebabkan kerugian pada warga setempat dengan memangsa puluhan ekor ternak itik. Warga juga melaporkan bahwa sekitar dua bulan lalu, buaya ini diduga pernah menyerang seorang warga.
Proses penangkapan dilakukan menggunakan teknik jerat yang dipasang sekitar 15 hari sebelumnya di parit kecil yang terletak di belakang rumah warga. Parit tersebut terhubung langsung dengan sungai atau irigasi, yang memudahkan buaya untuk keluar masuk ke area pemukiman.
“Sekitar sungai dan anak sungai buaya ini sering nampakan diri, bahkan ada warga pernah diserang. Pemasangan perangkap 15 hari lalu dan berhasil menangkap buaya yang meresahkan masyarakat beberapa bulan terakhir ini,” terangnya Komandan BKSDA Sampit, Muriansyah.
Ia menyampaikan, pengangkutan buaya ini dilakukan di bawah pengawasan Kepala Desa Mekarti Jaya, dua anggota Polair, serta warga setempat yang turut menyaksikan prosesnya.
“Saat ini, buaya yang telah berhasil diamankan dibawa ke Pos Manggala Agni Sampit untuk penampungan sementara, sambil menunggu arah selanjutnya dari Komandan terkait langkah yang akan diambil selanjutnya,” tuturnya.
Keberhasilan pengangkutan ini menunjukkan kerja sama yang baik antara tim BKSDA, komunitas reptil, dan masyarakat dalam menjaga keselamatan warga dari potensi bahaya yang ditimbulkan oleh satwa liar tersebut. (sb)