seputarborneo.news@gmail.com

082152561188

Aliansi Dayak Bersatu Tegaskan Tolak GRIB Jaya

by Redaksi - Tanggal 13-03-2025,   jam 10:47:14
Aksi unjuk rasa penolakan GRIB Jaya di depan gedung DPRD Kalteng. (FOTO:SEPUTAR BORNEO)

SB, PALANGKA RAYA - Aliansi Maysarakat Adat Dayak lakukan unjuk rasa di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng).

Eman Supriyadi, juru bicara Aliansi Dayak Bersatu mengatakan, aksi yang diikuti oleh berbagai organisasi ini merupakan bentuk penolakan terhadap Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya di Bumi Tambun Bungai.

"Tujuan orasi itu intinya GRIB tidak diperkenankan untuk ada di Kalimantan Tengah, dengan cara apapun, sesuai aturannya," ujarnya, Kamis (13/3/2025).

Eman mengatakan, penolakan ini dilakukan berdasarkan hasil pertemuan aliansi masyarakat dayak mengingat sudah terdapat banyak ormas lokal yang berdiri di Kalteng, sehingga tidak memerlukan kehadiran ormas yang berasal dari luar untuk menghindari adanya gesekan antar ormas.

"Alasannya yang utama itu, banyak sekali ormas-ormas lokal yang perlu diberdayakan, apalagi pak gubernur ini kan ini memberdayakan ormas lokal, kita harus dukung ini," ucapnya.

Ia dengan tegas menyatakan harapannya agar ormas GRIB Jaya tidak berdiri di Kalteng.

"Harapan dari kegiatan ini ya, GRIB tidak ada di Kalimantan Tengah," tegasnya.

Selain itu, kehadiran ormas lain di Kalteng juga dianggap menimbulkan pemborosan anggaran pemerintah provinsi, akibat terserap dana pembinaan ormas.

Setelah menyampaikan beberapa orasinya di depan gerbang DPRD Kalteng, perwakilan dari aliansi dayak bersatu di perkenankan masuk dan berdiskusi dengan anggota DPRD untuk membahas lebih lanjut mengenai penolakan ini. (sb)