SB, SAMPIT – Sore itu, Jumat 23 Mei 2025, suasana di tepi Sungai Mentaya mendadak heboh. Sejumlah warga Kelurahan Mentaya Seberang, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), berkumpul setelah penemuan seekor buaya muara yang mengambang tak bernyawa di perairan Sungai Mentaya atau Sungai Kukup.

Momen penemuan tersebut sempat terekam warga dan dalam hitungan jam, videonya menyebar luas di media sosial.

Buaya tersebut berukuran sekitar satu meter. Meski tergolong kecil, kehadiran bangkainya di sekitar pemukiman cukup membuat warga resah. Khawatir kemunculannya dapat memancing buaya lain mendekat, warga memutuskan segera mengevakuasi dan menguburkan bangkai buaya itu.

Muriansyah, Kepala BKSDA Pos Sampit, membenarkan kabar tersebut saat dikonfirmasi pada Sabtu (24/5). “Benar mas. Bangkai buaya sudah dikubur oleh warga, karena sudah mengeluarkan bau busuk,” ujarnya.

Ia menjelaskan, buaya tersebut pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 14.00 WIB. Namun pihak BKSDA baru mengetahui peristiwa itu sekitar pukul 16.32 WIB, setelah viral di jagat maya.

Petugas yang memeriksa bangkai buaya tidak menemukan luka atau tanda-tanda kekerasan di tubuh satwa itu. Penyebab kematiannya masih belum diketahui secara pasti, namun langkah cepat warga dalam menangani situasi itu diapresiasi.

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa kawasan Sungai Mentaya masih menjadi habitat alami buaya muara, dan masyarakat di sekitarnya diminta tetap waspada. (sb)