 EVAKUASI : Tim SAR mengevakuasi jasad korban Royan untuk dibawa ke rumah duka. FOTO : BASARNAS PALANGKA RAYA
								EVAKUASI : Tim SAR mengevakuasi jasad korban Royan untuk dibawa ke rumah duka. FOTO : BASARNAS PALANGKA RAYA
                            
SB, PANGKALAN BUN - Seorang anak laki-laki bernama Royan Ramadani (12) ditemukan tewas tenggelam di Tanjung Penghujung Pantai Anum, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) setelah terseret ombak besar, Kamis (25/12/2022).
Dari informasi, korban liburan bersama keluarga di tempat tersebut. Dan awalnya dia berenang di pantai bersama sang ayah, pada saat ayah korban ke tepi pantai untuk mengambil air minum dan korban malah berenang ke tengah pantai, tak berselang lama korban menghilang.
Ayah korban balik, anaknya sudah hilang dan panik sehingga bersama keluarga lainnya mencari namun tidak membuahkan hasil. Kemudian dilaporkan ke Pos SAR Pangkalan Bun.
Kepala Kantor Basarnas Palangka Raya, M Hariyadi menerangkan, setelah menerima laporan pihaknya langsung menurunkan Tim Rescue Pos SAR Pangkalan Bun untuk melakukan Ops SAR.
"Dari informasi keluarga korban ini sempat berenang dan setelah ditinggal ayahnya mengambil menghilang. Kebetulan saat itu menggunakan baju warna kuning dan celana levis," ucap Kepala Basarnas Palangka Raya, Senin (26/12/2022).
Pencarian difokuskan dengan cara melakukan penyisiran di sekitar TKM, dan masyarakat sekitar menggunakan rawai (alat pancing tradisional) dengan harapan korban tersangkut, Setelah Tim SAR Gabungan melakukan pencarian kurang lebih 12 jam, Tim SAR Gabungan menemukan Royan dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke rumah duka.
“Kurang lebih 12 jam pencarian, korban berhasil ditemukan dengan kondisi meninggal dunia. Pencarian langsung kita tutup," tutupnya.
Unsur SAR yang terlibat antara lain Tim Rescue Pos SAR Pangkalan Bun, BPBD Kotawaringin Barat, Babinsa Teluk Bogam, Polairud, PMI Kotawaringin Barat, dan Masyarakat sekitar. (ok)