SB, SAMPIT - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotim, Juliansyah, menilai Harhubnas bukan hanya seremoni, melainkan momentum memperkuat transportasi daerah, termasuk pengembangan Bandara H Asan Sampit.
"Kami sangat apresiasi terhadap insan perhubungan, baik darat, laut, maupun udara. Semuanya punya peran strategis dalam membuka akses ekonomi dan mobilitas masyarakat," kata Juliansyah, Kamis (19/9/2025).
Juliansyah menegaskan, transportasi adalah urat nadi pembangunan. Jika dikelola dengan baik, dampaknya langsung terasa pada kehidupan masyarakat.
"Aktivitas jadi lancar, harga kebutuhan pokok lebih stabil, dan peluang investasi terbuka lebar," ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya pengembangan Bandara H Asan Sampit agar bisa menarik lebih banyak maskapai membuka rute penerbangan ke Sampit.
"Kalau bandara bisa diperpanjang dan diperlebar, tentu maskapai lain akan tertarik masuk. Persaingan tiket lebih sehat, harga pun terjangkau bagi masyarakat," imbuhnya.
Selain itu, Juliansyah juga mengingatkan agar layanan transportasi menjangkau hingga pelosok desa.
Menurutnya, masih ada wilayah yang terkendala akses jalan dan jembatan, sehingga memerlukan perhatian serius.
"DPRD akan selalu memberikan dukungan, baik dari sisi kebijakan maupun anggaran, sepanjang program perhubungan benar-benar menyentuh kepentingan rakyat," tegasnya.
Di akhir pesannya, ia berharap insan perhubungan tetap menjaga semangat pengabdian.
"Harhubnas ini harus jadi penyemangat untuk melayani lebih baik, karena transportasi adalah pintu gerbang kemajuan Kotim," tutupnya. (f1/sb)