seputarborneo.news@gmail.com

082253082672

Kepsek di Sampit Ditemukan Tewas Tergeletak Bersimbah Darah

by Redaksi - Tanggal 25-09-2025,   jam 01:46:43
Korban tergeletak bersimbah darah usah terlibat tabrakan. (FOTO:ISTIMEWA)

SB, SAMPIT - Naas seorang Kepala Sekolah SD Negeri Sungai Paring meningal dunia usai tertabrak lari di Jalan Tjilik Riwut, Desa Sungai Paring, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kamis (25/9/2025) pagi.

Korban diketahui bernama Rusli. Ia ditemukan tergeletak tak jauh dari musala desa usai pulang menunaikan Salat Subuh.

Kepala Desa Sungai Paring, Muhammad Usuf, membenarkan peristiwa tersebut.

“Betul, kejadiannya habis Subuh. Korban baru jalan dari musala menuju rumah,” ujar Usuf saat dikonfirmasi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban diduga ditabrak sebuah truk yang melintas menuju arah Palangka Raya. Nahas, korban meninggal dunia seketika di lokasi kejadian.

“Pelaku langsung kabur tanpa menolong korban. Awalnya warga hanya mendengar suara seperti ban pecah. Baru kemudian ada yang menemukan korban tergeletak,” jelas Usuf.

Warga bergegas membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk memastikan kondisinya, namun dokter menyatakan korban sudah tidak bernyawa.

Dari hasil olah TKP, ditemukan pecahan kaca kendaraan yang diduga milik truk. Barang bukti tersebut kini diamankan untuk keperluan penyelidikan.

“Kalau dilihat dari jejak dan pecahan kaca di lokasi, kuat dugaan kendaraan yang menabrak itu truk,” tambah Usuf.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan guna mengungkap identitas pelaku. (f1/sb)