Anggota DPRD Kotim, Muhammaad Abadi saat menghadiri kegiatan sosialisasi Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih se-Kabupaten Kotim, Jumat (24/10/2025). (FOTO:SEPUTRA BORNEO)
SB, SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Muhammad Abadi, berharap pengelolaan dan pengawasan terhadap Koperasi Merah Putih di Kotim dapat dilakukan secara lebih maksimal dan profesional.
Hal tersebut disampaikan Abadi saat menghadiri kegiatan sosialisasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih se-Kabupaten Kotim, yang digelar pada Sabtu (25/10/2025).
“Harapan kita agar fungsi pengawasan ini bisa diperkuat, sehingga Koperasi Merah Putih benar-benar berjalan sesuai tujuannya, yaitu murni untuk mensejahterakan masyarakat,” ujar Abadi.
Ia menjelaskan, pengawasan yang baik perlu diimbangi dengan peningkatan kompetensi pengelola, sistem administrasi yang tertib, serta transparansi dalam pengelolaan dana koperasi.
“Dengan anggaran yang cukup besar dari Kementerian Keuangan, fungsi pengawasan harus maksimal. Pengetahuan SDM juga perlu ditingkatkan, terutama dalam hal pengelolaan keuangan dan administrasi koperasi,” tambahnya.
Selain itu, Abadi menekankan pentingnya sinergi antara koperasi, pemerintah daerah, dan DPRD. Menurutnya, kemitraan yang intensif dengan dinas terkait sangat dibutuhkan untuk memperluas akses pembiayaan, pelatihan manajemen, serta membuka peluang pasar bagi koperasi.
“DPRD siap menjadi jembatan aspirasi masyarakat agar koperasi ini berkembang dan memberikan manfaat nyata,” tegasnya.
Lebih lanjut, Abadi juga mendorong koperasi agar memperluas bidang usaha dan menjalin kemitraan strategis, seperti di sektor perdagangan, jasa, pertanian perkotaan, hingga pariwisata.
“Koperasi tidak boleh stagnan pada satu sektor saja. Harus berani berinovasi agar semakin mandiri dan berdampak luas bagi masyarakat,” pungkasnya. (f1/sb)