seputarborneo.news@gmail.com

082253082672

DPRD Apresiasi Pemprov Kalteng Terapkan Sistem Digital PENA untuk Program Pengawasan MBG

by Redaksi - Tanggal 27-10-2025,   jam 10:42:27
Faridawaty Darland Atjeh

SB, PALANGKA RAYA – Upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) dalam memastikan keberhasilan program makan bergizi gratis bagi pelajar kini semakin diperkuat dengan pemanfaatan teknologi digital melalui platform Pendidikan Kalteng (PENA Kalteng).

Inovasi tersebut mendapat apresiasi tinggi dari Anggota DPRD Kalteng, Faridawaty Darland Atjeh, yang menilai sistem digital itu sebagai bukti konkret komitmen pemerintah dalam menjaga transparansi dan efektivitas program.

“Saya memberikan apresiasi kepada Disdik Kalteng yang terus berinovasi. Pemantauan makan bergizi gratis lewat PENA Kalteng ini bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam memastikan anak-anak kita benar-benar menerima manfaat dari program tersebut,” ujar Faridawaty, Senin (27/10/2025).

Menurutnya, penerapan sistem digital seperti PENA Kalteng menjadi langkah maju dalam pengelolaan data pendidikan dan gizi siswa. Melalui sistem ini, satuan pendidikan dan pemerintah dapat memperoleh data yang akurat, real time, dan transparan terkait pelaksanaan program makan bergizi gratis di sekolah.

“Dengan sistem ini, kita bisa tahu sejauh mana distribusi dan pelaksanaan program di setiap sekolah. Jadi proses evaluasi dan pengawasan akan jauh lebih mudah,” tambahnya.

Program makan bergizi gratis merupakan salah satu program prioritas nasional yang diimplementasikan di berbagai daerah, termasuk di Kalimantan Tengah. Pemprov Kalteng mendukung penuh pelaksanaannya guna memastikan setiap anak sekolah mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk menunjang tumbuh kembang dan konsentrasi belajar.

Faridawaty menilai, keberadaan PENA Kalteng tidak hanya memperkuat sistem pengawasan, tetapi juga mendorong tata kelola pendidikan yang berbasis data dan transparansi publik.

“Melalui pemantauan digital PENA Kalteng, pelaksanaannya diharapkan semakin terukur, transparan, dan berdampak nyata bagi peningkatan gizi serta konsentrasi belajar peserta didik,” tuturnya. (sb/*)