seputarborneo.news@gmail.com

082253082672

Diviralkan Sarang LGBT, Ini Jawaban Pemilik Cafe

by Redaksi - Tanggal 28-09-2022,   jam 02:56:28
LOKASI : Menyikapi isu berita sarang LGBT, kepolisian, TNI dan pemerintah mendatangi lokasi video viral. FOTO : SEPUTAR BORNEO

SB, PALANGKA RAYA – Soel, pemilik King Rizhuly Cafe angkat bicara isu tempat usahanya itu disebut sebagai sarang Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT).

Menurut Soel, apa yang diberitakan tersebut tidaklah benar, namun dalam video tersebut sempat terjadi perkelahian. Dan dalam video berdurasi 23 detik tersebut memperlihatkan dua orang pemuda seperti orang berciuman, namun faktanya mereka sedang berbisik dan kebetulan musik cukup keras.

Kemudian untuk yang duduk, kata mantan Kasatpol PP Palangka Raya tersebut, kenapa temannya memegang tangan dan mengelus pundak karena dia berupaya menenangkan temannya yang ingin berkelahi. Jadi tidak ada namanya sarang LGBT yang disebut-sebutkan sekarang ini.

“Dalam video tersebut bukan berciuman, kebetulan saya waktu kejadian ada dan ikut melerai mereka yang ingin berkelahi. Dalam video terlihat orang saya pak Sunarto, apakah juga disebut LGBT, ya bukan kan,” sebut Soel ditemui wartawan, Rabu (28/9/2022).

Soel menjelaskan, akibat berita yang viral tersebut sangat merugikan dirinya, sehingga pengunjungnya sangat berkurang oleh berita yang tidak benar tersebut. Dan apabila itu benar silahkan tulis dan dirinya tidak keberatan.

“Jika benar silahkan ekspos, saya tidak masalah menyatakan sarang LGBT. Yang menulis saja tidak pernah datang langsung dan konfirmasi kebenaran itu, tiba-tiba ada beritanya. Sekedar melihat video yang viral itu langsung memvonis sarang LGBT,” cetus Soel.

Sementara, Kapolsek Sebangau, Ipda Ali Machfud menyampaikan, pihaknya bersama Danramil dan Kecamatan langsung mendatangi cafe untuk mengkroscek benar atau tidak pemberitaan yang beredar.

“Sepertinya terjadi kesalahpahaman dalam menelaah apa yang terjadi dalam video. Dan setelah saya tanyakan kepada pengelola waktu itu memang ada keributan, dalam video tersebut bukan berciuman namun berbisik untuk tidak memperpanjang masalah perkelahian,” imbuhnya. (ok)