SB, KUALA KAPUAS - Penyiraman debu Jalan huling PT Kapuas Bara Utama (KBU) yang dikelola oleh PT Mitra Barito
Lumbung Energi (MBLE) mendapat keluhan warga Dusun Mamput, Desa Berunang, Kecamatan Kapuas.
Hal itu seperti yang disampikan oleh salah satu warga, Tono Priyanto yang menyebutkan realiasi penyiraman jalan hauling tidak sesuai dengan perjanjian dalam rapat antara Masyarakat PT KBU dan PT MBLE.
Terkait hal tersebut, menurut Tono sangat merugikan Masyarakat. Karena aktivitas melalui jalan dan rumah yang berada di pinggir jalan sangat terganggu.
Kondisi jalan yang berdebu sangat menggangu jarak pandang. Sehingga dalam berkendara bisa mengaalami kecelakaan.
“Realisasi penyiraman debu tidak sesuai janji Perusahaan. Kami sangat dirugikan oleh Perusahaan kalua seperti ini,” kata Tono mengubungi wartawan media ini via telepon, Minggu (12/05/2024).
Sementara itu, PT MBLE melalui bagian operasional, Satriansyah Ciptadi saat dihubungi tidak menepis keluhan Masyarakat tersebut. Hal itu pun diakui lantaran terkendala unit yang digunakan untuk penyiraman masih dalam perbaikan.
“Kami sedang mengupayakan perbaikan Water Truck yang lagi Breakdown di workshop Paring Lahung (ini sedang rproses perbaikan). Unit yang diperbaiki tsb sebagai pengganti sementara menunggu unit baru sebanyak 2 Unit yang lagi indent. Ini sebagai bentuk upaya kami sembari menunggu unit yang baru dalam masa indent tsb,” tulis Satriansyah Ciptadi dalam pesan WhatsApp kepada wartawan media ini, Senin (13/05/2024). (ono)