seputarborneo.news@gmail.com

082253082672

Pemkab Kapuas Rakor Pokja PUG Perkuat Implementasi Pengarusutamaan Gender

by Redaksi - Tanggal 29-10-2025,   jam 03:03:50
Asisten II Sekda Kapuas, Perry Noah memimpin Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Pengarusutamaan Gender (Rakor Pokja PUG) di Aula Kantor Bupati Kapuas, pada Selasa (28/10/2025). FOTO: FADLI/SB

SB, KUALA KAPUAS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) menggelar Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Pengarusutamaan Gender (Rakor Pokja PUG) di Aula Kantor Bupati Kapuas, pada Selasa (28/10/2025).

Kegiatan yang mengusung tema 'Koordinasi dan Sinkronisasi Perumusan Kebijakan Pelaksanaan PUG' bertujuan untuk memperkuat komitmen serta menyamakan persepsi antarperangkat daerah, dan lembaga terkait dalam pelaksanaan strategi Pengarusutamaan Gender (PUG) di Kabupaten Kapuas.

Hadir langsung Asisten Bidang Administrasi Umum (Asisten II) Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas, Perry Noah, yang mewakili Sekretaris Daerah Kapuas, Kepala Dinas DP3APPKB Kabupaten Kapuas dr. Tri Setyautami, perwakilan dari DP3APPKB Provinsi Kalimantan Tengah, serta para staf Organisasi Perangkat Daerah (OPD), instansi vertikal, dan mitra kerja pemerintah lainnya.

Asisten II Sekda Kapuas, Perry Noah dalam sambutannya pelaksanaan PUG merupakan tanggung jawab bersama seluruh perangkat daerah, bukan hanya satu instansi tertentu. Karena pengarusutamaan gender bukan hanya tanggung jawab satu dinas, tetapi menjadi bagian dari strategi pembangunan daerah secara menyeluruh.

"Setiap OPD harus berperan aktif dalam mengintegrasikan perspektif gender ke dalam kebijakan, program, dan kegiatan agar tercipta kesetaraan dan keadilan bagi seluruh masyarakat," ucapnya. 

Sementara Kepala Dinas DP3APPKB Kabupaten Kapuas, dr. Tri Setyautami, menyampaikan kegiatan ini merupakan langkah konkret Pemkab Kapuas untuk memperkuat koordinasi antarinstansi dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan gender.

"Kami berharap seluruh OPD dapat memahami pentingnya analisis gender dalam setiap perencanaan, dan pelaksanaan program. Sehingga hasil pembangunan dapat dirasakan secara adil oleh laki-laki maupun perempuan," jelasnya.

Lanjutnya, komitmen pihaknya untuk terus melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap OPD, pemerintah desa dan kelurahan, agar implementasi PUG di Kabupaten Kapuas dapat berjalan optimal.

"Kita ingin Kabupaten Kapuas menjadi daerah yang mampu memberikan ruang, dan kesempatan yang setara bagi semua, tanpa membedakan gender," tandasnya. (f4/sb)