seputarborneo.news@gmail.com

082152561188

Kapal Wisata Bocor di Tanjung Puting, WNA dan Kru Kapal Nyaris Tenggelam

by Redaksi - Tanggal 09-05-2025,   jam 02:33:23
Para korban kapal wisata di kawasan Tanjung Putting yang berhasil di selamatkan oleh Tim SAR. (FOTO:BASARNAS PALANGKA RAYA)

SB, PANGKALAN BUN - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Palangka Raya menerima laporan musibah kapal wisata di kawasan Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) pada Kamis, 08 Mei 2025, pukul 18.35 WIB.

Informasi tersebut disampaikan oleh M Luqman, seorang tour guide, yang melaporkan bahwa kapal yang ditumpanginya mengalami kebocoran dan diperkirakan akan karam dalam waktu setengah jam.

Kapal tersebut merupakan kapal wisata reguler yang biasa digunakan untuk mengangkut wisatawan ke TNTP, dengan jumlah person on board (POB) sebanyak 6 orang, terdiri dari 3 anak buah kapal (ABK), 2 wisatawan warga negara Jerman, dan 1 orang tour guide. Lokasi kejadian diperkirakan berada sekitar 15 menit dari muara TNTP.

Menyikapi laporan tersebut, Kepala Kantor SAR Palangka Raya, Bapak AA. Ketut Alit Supartana, yang sedang berada di Pangkalan Bun, segera menginstruksikan pemberangkatan satu tim Search and Rescue Unit (SRU) dari Pos SAR Pangkalan Bun, menggunakan RIB 02 Palangka Raya menuju lokasi kejadian. “Mendapat informasi tersebut, kami langsung berkoordinasi dengan instansi terkait dan memberangkatkan satu tim menuju lokasi kejadian,” ungkap beliau.

Pada pukul 19.10 WIB, kapal milik Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) tiba lebih dahulu di lokasi dan berhasil mengevakuasi seluruh penumpang. Para korban segera dibawa ke Kantor KSOP Kumai untuk pemeriksaan kesehatan dan pengambilan keterangan lebih lanjut.

Setelah melalui pemeriksaan, seluruh korban dinyatakan selamat dan dalam kondisi sehat. Berikut daftar nama korban selamat:

  1. Viola Olivia (67) – Perempuan, WNA Jerman
  2. Rainer (67) – Laki-laki, WNA Jerman
  3. M. Luqman (28) – Laki-laki, Tour Guide
  4. Dimas – Laki-laki, ABK
  5. Andre – Laki-laki, ABK
  6. Eni – Perempuan, Juru Masak

Dengan telah ditemukannya seluruh korban dalam keadaan selamat, Operasi SAR dinyatakan selesai dan resmi ditutup. Kepala Kantor SAR Palangka Raya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh unsur SAR gabungan yang telah terlibat secara aktif dalam pelaksanaan operasi.

Unsur SAR yang terlibat antara lain, Tim Rescue Pos SAR Pangkalan Bun, Pos TNI AL, Polsek Kumai dan KSOP Kumai.

“Kantor SAR Palangka Raya mengimbau kepada seluruh pelaku wisata air dan pengelola transportasi wisata untuk senantiasa memperhatikan kondisi kapal dan keselamatan penumpang sebelum melakukan perjalanan, demi mencegah terjadinya musibah serupa di kemudian hari,” ucapnya. (sb)