SB, SAMPIT - Pada tahun 2025 ini, sebanyak 368 satuan pendidikan jenjang sekolah dasar (SD) di Kabupaten Kotim mengikuti pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
"Seluruh SD di Kotim akan mengikuti ANBK sesuai jadwal yang ditentukan," kata Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Muhammad Irfansyah, Jumat (26/9/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam empat gelombang, mulai 22 September hingga 2 Oktober 2025.
Rinciannya, gelombang pertama berlangsung pada 22–23 September, gelombang kedua 24–25 September, gelombang ketiga 29–30 September, dan gelombang keempat 1–2 Oktober.
Ia menegaskan pemetaan mutu pendidikan melalui ANBK dinilai sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Ia menilai, hasil asesmen bukan hanya mengukur kemampuan siswa, tetapi juga memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi belajar mengajar di sekolah.
“Data yang dihasilkan tidak hanya menilai kemampuan literasi dan numerasi siswa, tetapi juga memberi potret lingkungan belajar serta kualitas pengajaran di sekolah,” ujarnya.
Ia menjelaskan, hasil ANBK akan menjadi bahan evaluasi penting bagi pemerintah daerah untuk merumuskan strategi peningkatan mutu pendidikan yang lebih tepat sasaran.
Selain itu, data ini juga akan menjadi tolok ukur keberhasilan program-program pendidikan yang sudah berjalan sekaligus dasar untuk menyusun kebijakan baru.
Hasil asesmen nantinya akan disajikan dalam bentuk Rapor Pendidikan, yang menggambarkan mutu penyelenggaraan pendidikan baik di tingkat sekolah, daerah, hingga nasional.
“Pendidikan yang berkualitas adalah kunci untuk mencetak generasi penerus yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” tambahnya.
Dengan keterlibatan ratusan sekolah dasar Disdik Kotim optimistis hasil ANBK 2025 akan memberikan gambaran nyata tentang mutu pendidikan daerah sekaligus menjadi pijakan untuk mencetak generasi unggul yang mampu bersaing dengan daerah lain. (f1/sb)