SB, SAMPIT - Polsek Telaga Antang tengah menyelidiki kasus temuan tulang manusia yang menggegerkan warga Desa Tumbang Sangai, Kecamatan Telaga Antang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

”Kami masih menyelidiki kasus ini. Kami (polisi) dan warga sedang mencari bagian tulang lainnya di sekitar lokasi temuan,” ucap Kapolsek Antang Kalang, Ipda Jonika mewakili Kapolres Kotim, AKBP Resky Maulana Zulkarnain, Selasa, (7/10/2025)

Tulang tersebut ditemukan di balik semak kawasan kebun milik salah seorang warga di Jalan Runtih, RT 006, RW 002, Senin 6 Oktober 2025, sekitar pukul 18.00 WIB. 

Saat itu pemilik lahan sedang beraktivitas di kebun tersebut. Beberapa saat kemudian, tercium aroma busuk yang menyengat.

Pemilik lahan itu pun berinisiatif mencari sumber aroma tersebut.

Ia terkejut melihat adanya tulang manusia yang tidak utuh. Kemudian kejadian ini dilaporkan ke anggota Polsubsektor Telaga Antang.

”Beberapa tulang belulang yang ditemukan itu sudah dievakuasi ke Puskesmas untuk proses identifikasi. Kami belum dapat memastikan identitas maupun penyebab kematian korban karena masih proses penyelidikan,” terang Jonika.

Warga menduga jika tulang belulang tersebut merupakan kakek F Ongging yang hilang sejak 31 Agustus lalu. Meski demikian, aparat kepolisian masih belum dapat memastikannya.

”Belum dapat dipastikan jika itu merupakan korban yang dilaporkan hilang. Kami masih berkoordinasi dengan tim identifikasi. Memastikannya tentu ada proses dan tahapan pencocokan sesuai data, salah satu contohnya seperti tes DNA. Nanti perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan,” tutur Kapolsek Antang Kalang. (f1/sb)